HUJAN JANGAN PERGI
Masih
sendiri disini menatap langit kelabu
Ketiadaan
Cahaya menghantam jiwa-jiwa yang lugu
Angin
berhenti bertiup seakan turut merasakan pilu
Aroma
tanah menguap mengirimkan nyanyian sendu
Hening
kian meraja tercekam dalam kesepian bisu
Aku
masih disini menatap langit tanpamu
Berharap
engkau datang mendendangkan nyanyian rindu
Membasuh
debu yang mengotori kalbu
Tanda-tanda
kehadiranmu jelas terbaca
Isyarat
alam begitu nyata
Tapi
engkau belum datang jua
Apakah
musim telah berkhianat memisahkan kita
Dulu
engkau datang membawa sejuta bahagia
Rinai-rinai
cintamu menyejukkan hati yang terluka
Hadirmu
selalu menenangkan jiwa
Aroma
tubuhmu menentramkan emosi yang membara
Saat
ini Aku ingin hadirmu kembali
Tapi
mengapa Kau belum datang jua
Apakah
engkau telah pergi dan tak kan kembali
Tuhan...Aku
butuh hadirnya
Raung
gemuruh menghantam sunyi, cahaya benderang memecah langit
Perlahan
rinaimu hadir memeluk bumi, membasahi jiwa-jiwa sepi
Segenap
alam semesta bertakbir menyambut hadirmu, berdoa berharap ini akan abadi
Aku
masih disini bersyukur bahagia, berharap hadirmu dapat menyembuhkan luka hati
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar