Terimakasih buat comment-comment dari teman-teman, baik yang di kotak celoteh ataupun yang berkomentar langsung di postingan. Sebelumnya saya minta maaf buat teman-teman yang komentarnya tidak dapat muncul, saya juga tidak tahu mengapa, mungkin karena ada prosedur proteksi spam pada comment yang saya masih rada-rada bego to ngehandlenya, banyak komentar dari teman-teman yang terdelete karena dicurigai membawa virus, saya mohon maaf, saya janji nanti akan saya coba otak-atik lagi pengaturannya.
Ada beberapa teman yang menanyakan apakah postingan yang berlabel 'Just Story' dan "Kidz Story" itu benar adanya, dapat saya jelaskan disini, sebagaimana deskripsi dari blog 'Celoteh Pippi' yang bunyinya "it is hard to different between reality and imagination", seharusnyanya temen-temen sudah pada maklum donk, kalau postingan yang saya tampilkan diilhami dari kisah nyata, ilham, hanya ilham teman-teman, jadi seperti judul postingan ini 50 % reality : 50 % imagination tulisan-tulisan saya benar-benar diilhami dari apa yang terjadi disekitar saya namun dalam penulisannya terjadi beberapa penambahan atau pengurangan disana-sini dengan maksud dan tujuan untuk menghibur pembacanya dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu menurut saya berat rasanya menulis kisah yang benar-benar nyata, karena harus benar-benar tepat menjelaskan tentang locus, tempus, dan kalimat-kalimat yang diucapkan kata per kata. Dalam bidang pekerjaan yang saya tekuni sekarang saya diwajibkan menulis yang sebenar-benarnya tidak boleh dikurang-kurangi apalagi dilebih-lebihkan, oleh karena itu sebagaimana di postingan berjudul 'Mukadimah' pernah saya jelaskan bahwa blog ini adalah wadah saya untuk mengembangkan hobi berceloteh melalui tulisan, jadi inilah celoteh saya, silahkan dibaca, syukur-syukur teman-teman suka.
Dalam 'Kidz story' kalau boleh saya jamin hampir 90 % reality sisanya...??? Boleh donk kalau saya sedikit lebay :-)) Tentu semuanya masih ingat dengan tetralogi Laskar Pelangi, yang juga diilhami dari kisah nyata, diawal terbitnya Laskar Pelangi kan juga sempat dipertanyakan benar tidaknya tulisan itu, ada beberapa yang kecewa karena Andrea Hirata mencampuradukkan antara kisah nyata dan imaginasinya, teman, kalau boleh saya berikan saran, bila anda ingin membaca kisah nyata silahkan mendatangi rak-rak yang berlabelkan "Non-Fiksi" di toko-toko buku terdekat. Mungkin sama seperti saya (Jiaaaahhh...mau sama-samain dengan Andrea Hirata..), ketika menulis tetralogi Laskar Pelangi, Andrea senang merangkai kata dan bermain kalimat, mungkin juga dia bosan harus menulis non fiksi terus, tapi terlepas dari beberapa hujatan bukankah harus diakui kita sangat menikmati membaca tetralogi Laskar Pelangi dalam bentuk seperti itu kan, bayangkan bila Andrea tidak membumbui tulisannya disana-sini, saya yakin tetralogi Laskar Pelangi tidak akan bomming seperti sekarang.
Jadi kembali lagi kepada Celoteh Pippi yang 50 % Reality dan 50 % nya lagi Imagination, blog ini hanya sekedar tempat saya berekspresi menyalurkan bakat menulis, apabila pembaca dapat menikmatinya ya Alhamdulillah, kalau tidak ya saya mohon maaf kalau celotehan saya tidak dapat menjadi alat pemuas anda, bila anda tidak senang klik saja exit, gampang kan.
Dalam 'Kidz story' kalau boleh saya jamin hampir 90 % reality sisanya...??? Boleh donk kalau saya sedikit lebay :-)) Tentu semuanya masih ingat dengan tetralogi Laskar Pelangi, yang juga diilhami dari kisah nyata, diawal terbitnya Laskar Pelangi kan juga sempat dipertanyakan benar tidaknya tulisan itu, ada beberapa yang kecewa karena Andrea Hirata mencampuradukkan antara kisah nyata dan imaginasinya, teman, kalau boleh saya berikan saran, bila anda ingin membaca kisah nyata silahkan mendatangi rak-rak yang berlabelkan "Non-Fiksi" di toko-toko buku terdekat. Mungkin sama seperti saya (Jiaaaahhh...mau sama-samain dengan Andrea Hirata..), ketika menulis tetralogi Laskar Pelangi, Andrea senang merangkai kata dan bermain kalimat, mungkin juga dia bosan harus menulis non fiksi terus, tapi terlepas dari beberapa hujatan bukankah harus diakui kita sangat menikmati membaca tetralogi Laskar Pelangi dalam bentuk seperti itu kan, bayangkan bila Andrea tidak membumbui tulisannya disana-sini, saya yakin tetralogi Laskar Pelangi tidak akan bomming seperti sekarang.
Jadi kembali lagi kepada Celoteh Pippi yang 50 % Reality dan 50 % nya lagi Imagination, blog ini hanya sekedar tempat saya berekspresi menyalurkan bakat menulis, apabila pembaca dapat menikmatinya ya Alhamdulillah, kalau tidak ya saya mohon maaf kalau celotehan saya tidak dapat menjadi alat pemuas anda, bila anda tidak senang klik saja exit, gampang kan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar